setiap hari dalam hidupmu adalah istimewa
“JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU UNTUK KESEMPATAN ISTIMEWA, KARENA SETIAP HARI DALAM HIDUPMU ADALAH ISTIMEWA!”
Kehidupan seharusnya menjadi sumber pengalaman supaya bisa hidup, tidak semata-mata supaya bisa survive (bertahan hidup) saja.
Jika dengan melihat, mendengar & melakukan sesuatu ternyata bisa menjadi berharga, aku ingin melihat, mendengar atau melakukannya sekarang.
Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh temanku itu apabila dia tahu dia tidak akan ada di sana pagi
berikutnya?
Aku berpikir, jika mungkin dia tahu, sehari sebulumnya dia akan menelepon rekan-rekannya serta sahabat terdekatnya.
Barangkali juga dia akan menelpon teman lama untuk berdamai atas perselisihan yang pernah mereka
lakukan.
Mungkin dia akan pergi makan Martabak Spesial, makanan favoritnya bersama teman-temannya.
Semua ini adalah hal-hal kecil yang mungkin akan kita sesali jika tak sempat kita lakukan.
Kita akan menyesalinya, karena kita tidak akan lebih lama lagi melihat orang-orang yang kita sayangi.
Aku teringat orang-orang yang aku kasihi, aku akan menyesal & merasa sedih, jika aku tidak sempat mengatakan betapa aku sangat mencintai mereka.
Sekarang, aku akan mencoba untuk tidak menunda atau menyimpan apapun yang bisa membuatku tertawa & bisa membuatku menikmati hidup.
Dan setiap pagi, aku akan berkata kepada diriku sendiri bahwa “HARI INI ADALAH HARI YANG ISTIMEWA BAGIKU. SETIAP HARI, SETIAP JAM, SETIAP MENIT, ADALAH ISTIMEWA”
(dk_y)
minta pendapat ;-)
Maaf sebelumnya, untuk minggu ini saya
sedang terinspirasi dengan
kata ‘Selingkuh’. Jadi minggu ini saya
akan bahas hal2 yang berkaitan dengan
kata tersebut. Tanpa ada maksud dan
diskriminasi apapun.
Menurut anda-anda semua, apakah benar
mengagumi seseorang itu sama aja
dengan selingkuh hati??/
Mohon pendapatnya yaa…
Idealis dan Kepercayaan Diri
tulisan ini merupakan tulisan yang bersifat lepas dari tulisan sebelumnya (maklum, beda penulis). idealis bukanlah kebutuhan, bukan juga kebanggaan, tetapi kekuatan diri kita dalam mempertahankan apa yang kita anggap benar. ketika kita bersinggungan antara dua pilihan, idealis atau realistis, kita harus dapat menentukan pilihan yang kita anggap paling tepat untuk kita, untuk menjalankan pilihan kita tersebut kita harus yakin dengan kemampuan diri kita (PD). jadi kita harus yakin pada diri kita, dengan meyakini apa yang kita pilih dan mempertahankan pendapat dan keyakinan tersebut, kita sudah menjalankan suatu keyakinan yang ideal buat kita. jadi, PD dan idealislah!
idealis atau realistis, mana yang bakal kamu pilih?
hari gini mana bisa lagi mikir idealis, nanti gak bakal maju… apakah benar pendapat itu?
realistis aja, sekarang ini gak ada yang gak pake usaha sendiri, semuanya butuh kongkalikong ataupun konspirasi yang pastinya ada pihak yang bakal dirugikan.
bisa tidak kita berpikir realistis tanpa meninggalkan idealis?
kenapa kita cemas?
kehidupan kita merupakan alur yang membingungkan. Ti Pat Kai (penyair cinta) mengatakan “sejak dulu beginilah cinta, deritanya tiada akhir”, ucapan tersebut menunjukkan bahwa seorang Pat kai, yang bersifat penggembira pun, merasa kehidupan dan segala aspeknya ternyata berat untuk dijalani. salah satu reaksi terhadap beratnya kehidupan, ialah munculnya sifat cemas. sifat cemas merupakan sifat yang normal, 2-4% populasi menderita cemas (anxietas) ,tapi bisa mempengaruhi kehidupan kita. cemas biasanya ditandai dengan deg-degan, keringatan, pucat, perasaan takut tak menentu, tetapi sebenarnya objek yang ditakuti tidak bersifat nyata, jadi kenapa kita merasa cemas? tapi yang lebih penting ialah untuk apa kita merasa cemas?
sampaikan pendapat anda tentang:
1. kenapa kita cemas
2.untuk apa kita cemas?